Monday, October 17, 2016

Pendekatan Utama dalam Psikologi

Setiap orang pasti memiliki masalah yang berbeda beda dan juga karakter yang berbeda beda. Inilah yang membuat para ilmuan Psikologi mencari cara agar bisa mengobati pasiennya atau orang melalui pendekatan yang dikonsepkannya. Jadi untuk mengatasi masalah banyak orang tidak hanya dibutuhkan 1 pendekatan psikologi bahkan akhir akhir ini ada pendekatan baru yang disesuaikan dengan kondisi manusia saat ini. Apa apa aja pendekatan itu? Lets we see!

1. Pendekatan Psikoanalisa

Dia adalah tokoh yang menganut pendekatan psikoanalisa, dialah Sigmund Freud. Psikoanalisa sendiri dicetuskan Freud karena banyak pasien nya yang yang mengalami kelumpuhan pada tubuh karena faktor psikis. Awal mulanya terapi yang dijalankan Freud itu berupa Hypnosis, tetapi banyak pasien yang sulit untuk di Hipnosys maka dia membuat asosiasi bebas yaitu pasien boleh bercerita apa saja lalu sang terapis akan mengaitkannya dengan sisi tidak sadar. Dia juga menerapkan ilmu atau pemahaman Unconciousness yang berarti perilaku manusia bergantung pada ketidaksadaran seperti mimpi, dan juga saat menyusu pada ibu saat kecil itu namanya libido seksualis.

2. Pendekatan Behaviourisme

John Watson (1913) dia menentang pendekatan psikoanlisa karena tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, lalu dia mengemukaan suatu pendekatan Behaviourisme yang dimana suatu perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungannya, 

Ivan Pavlov
Skinner














Ivan Pavlov dan Skinner meneliti dengan perilaku hewan, Ivan Pavlov dengan anjingnya dan Skinner dengan burungnya. Mereka berpendapat bahwa perilaku (response) terbentuk karena sesuatu (stimulus) dan itu bisa dikondisikan (conditioning) 

3. Pendekatan Kognitif

Pendekatan kognitif ini lahir karena banyak fenomena fenomena yang tidak bisa dijawab oleh pendekatan Psikoanalisa atau Behaviour, karena Kognitif sendiri memiliki kata kunci yaitu proses berfikir secara mental. Jadi pada pendekatan ini tidak hanya lingkungan ataupun ketidaksadaran yang mempengaruhi seseorang tetapi proses berpikir juga mempengaruhi perilaku manusia. Seperti : proses belajar, pengambilan keputusan, intelegensi, bahasa, dan banyak lainnya.

4. Pendekatan Psikologi-Sosial

Kurt Lewin (1930) menagjukan teori medan atau yang disebut Fiel Theory yang beranggapan bahwa perilaku manusia berasal dari interaksi antara faktor individu (biologis, kebiasaan,dll) dengan faktor lingkungannya. Dari pendekatan ini muncul adanya nama Bystander Effect yaitu fenomena dalam psikologi sosial ketika kita cenderung enggan untuk menolong orang lain yang kesusahan saat ada orang lain lagi yang berada disitu. Pendekatan ini sesuai dengan kondisi saat ini dimana manusia sekarang kurang akan adanya tingkat sosial.

5. Pendekatan Psikologi Humanistik / Terapis

Carl Rogers

Abraham Maslow













Pada tahun 1950-an mereka menjadi pelopor pendekatan Humanistik yang menganggap manusia bisa diajak untuk memaksimalkan potensinya. Pendekatan ini lebih membuat manusia lebih berkualitas dan manusia bisa tumbuh dengan sehat, dan di dalam pendekatan ini lebih diterapkan atau diperhatikan subjek atau humanisnya.

Ada juga hierarki Maslow


Dimana kebutuhan paling dasar manusia adalah Physiological (kebutuhan fisiologis), lalu ada Safety (keamanan), terus ada Love / Belonging (rasa aman), lalu menuju ke Esteem (Penghargaan) dan akhirnya berujung pada Self-Actualization (aktualisasi diri)






Oke gaeees baiklaaah sampai disini dulu pembahasan kita, nanti akan aku post lagi lebih banyak ilmu tentang psikologi. Semoga ilmunya bermanfaat ya amin, terima kasih :)

0 komentar:

Post a Comment